Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografi yaitu Tentang “Lakolit“. Berikut dibawah ini penjelasannya:
Pada proses meletusnya gunung berapi tidak jarang kita jumpai sejumlah istilah laksana intrusi magma dan ekstrusi magma. Dimana dua istilah tersebut ialah dua teknik proses keluarnya magma dari dalam perut bumi mengarah ke permukaan bumi yang diakibatkan oleh sebuah hal tertentu. Pada proses instrusi magma, terdapat istillah yang dinamakan sebagai lakolit. Dan pada ulasan kali ini anda akan membicarakan lebih jauh mengenai apa tersebut lakolit yang adalahbatuan beku dan salah satu format hasil dari intrusi magma. Intrusi magma ialah proses naiknya magma dan menyusupnya magma diantara lapisan batuan, akan namun pada intrusi magma ini tidak keluar sampai permukaan bumi.
Pengertian Lakolit
Pengertian Lakolit ialah salah satu batuan beku yang terbentuk sebab adanya penyusupan magma diantara dua lapisan batuan yang sedang di bawah permukaan bumi. Penyusupan magma ini menciptakan lapisan yang berada diatasnya menjadi terangkat sampai-sampai bentuknya menjadi cembung, sementara pada lapisan bawahnya dan permukaan bumi di atasnya tetap datar. Lakolit ini adalahsalah satu format hasil dari proses instrusi magma dan terbentuknya lakolit ini terjadi pada dua lapisan litosfer ( baca : Pengertian Litosfer ). Ketebalan dari lakolit ini dapat mencapai 100 kaki bahkan sampai sejumlah mil tergantung seberapa jauh magma merasakan penyusupan. Panjang dan lebar dari lakolit ini juga dapat mencapai 100 mil dari perut bumi.
Struktur Batuan Penyusun
Seperti yang telah disebut-sebut sebelumnya bahwa laktolit ini adalah salah satu dari jenis batuan beku dan pastinya batuan beku mempunyai struktur tersendiri. Struktur dari batuan beku ialah sebuah istilah yang dipakai untuk mengaku tentang suasana batuan tersebut.
Adapun istilah-istilah yang tidak jarang dijumpai dalam ulasan struktur batuan beku dalam format yang besar antara lain ialah lava yang berbentuk bongkah, lava yang berbentuk tali, lava bantal, struktur aliran, struktur bantal, struktur kekar, struktur vesikular dan amygdaloid. Istilah-istilah itu akan dibicarakan lebih lanjut pada ulasan dibawah ini.
1. Lava Bongkah, Lava Tali dan Lava Bantal
Lava adalah cairan dari magma pijar yang mengalir terbit dari dalam perut bumi yang terbit melalui kawah gunung berapi ataupun melewati celah/patahan yang lantas akan membeku dan menjadi batuan yang bentuknya bermacam-macam. Pada lava yang unsur permukaannya sudah membeku bakal dihancurkan oleh arus yang mengalir didalamnya dan lantas akan menjadi bongkahan lava, bongkahan lava berikut yang dinamakan sebagai lava bongkah.
Apabila lava yang kental itu permukaannya belum sepenuhnya membeku maka bakal dikerutkan oleh lava yang masih mengalir dibawahnya dan terbentuklah lava berbentuk tali atau tidak jarang disebut sebagai paboeboe lava. Sedangkan lava bantal (pillow lava) ialah magma yang membeku dibagian bawah dari permukaan air, urusan ini terjadi sebab pembentukannya dibawah desakan air.
2. Struktur Aliran
Struktur aliran yang dimaksud ialah aliran yang nantinya bakal diekstrusikan tidak terdapat yang tidak jarang kali dalam suasana yang homogen. Akan ada evolusi yang tertata baik tersebut dari komposisinya, kekentalannya, kadar gas, derajat kristalisasi yang akan mengakibatkan terbentuknya struktur aliran dengan adanya goresan yang berupa garis sejajar, mempunyai perbedaan warna dan tekstur.
Struktur aliran bisa dijumpai pada batuan yang mempunyai lapisan yang berlapis-lapis laksana yang dapat dicerminkan pada perbedaan dalam komposisi ataupun tekstur mineral penyusunnya. Mineral dalam sebuah batuan yang memiliki format panjang atau pipih bakal condong guna mengarah menjadi sejajar dengan arah aliran.
3. Struktur Vesikular dan Amygdaloid
Pada lazimnya lava yang tidak sedikit berisi gas akan dicungkil setelah desakan menurun, urusan ini diakibatkan karena naiknya lava di permukaan bumi. Pelepasan gas ini lantas akan menghasilkan lubang lubang atau gelembung yang bentuknya bulat, silider atau bahkan tidak teratur, lubang lubang berikut yang lantas disebut sebagai struktur vesikular.
Pada dasar aliran lava ini terkadang ada gelembung yang berbentuk silinder yang tegak lurus dengan aliran lava. Jika lubang lubang gas pada struktur vesikular itu terisi oleh mineral sekunder maka terbentuklah struktur amygaloid sementara batuan dari struktur amygaloid dinamakan sebagai amygaloid. Adapun mineral yang dimaksud antara lain ialah silika, kalsit, zeolit dan kuarsa.
4. Struktur Bantal
Struktur bantal ini bertolak belakang dengan lava bantal. Struktur bantal adalahstruktur yang dipakai untuk mengaku batuan hasil ekstrusi tertentu dengan ciri mempunyai massa yang berbentuk bantal dengan ukuran garis tengah diantara sejumlah cm bahkan meter dan lazimnya diantara 30-60 cm. Jarak antar bantal sangat berdampingan dan dipenuhi oleh bahan bahan yang komposisinya sama dengan bantal dan juga dipenuhi oleh batuan sedimen klastik. Karena dipenuhi oleh sedimen klastik maka struktur bantal ini dirasakan terbentuk didalam air dan lazimnya terbentuk di laut unsur dalam.
5. Struktur Kekar
Kekar adalah suatu bidang pemisah yang ada dalam seluruh jenis batuan beku yang dinamakan dengan diaklas atau retakan. Diaklas ini terjadi sebab proses pendinginan akan namun ada pula yang diakibatkan oleh gaya dari dalam kerak bumi. Diaklas ini tersusun atas sebuah sistem tertentu yang berpotongan antara satu dengan yang lainnya.
Pada retakan yang mencukur sejajar dengan permukaan bumi ini nantinya bakal menghasilkan struktur lapisan, sementara pada retakan yang tegak lurus dengan permukaan bumi bakal menghasilkan struktur bongkah. Retakan pun dapat menyusun suatu kolom-kolom yang lantas dikenal sebagai struktur kekar yang berbentuk tiang (culomnas jointing). Struktur ini terjadi sebab adanya pendinginan dan penyempitan yang merata dalam magma dan lantas berkembang menjadi 4-6 sisi prisma yang kemungkinannya akan dicukur oleh retakan yang menyilang.
Lakolit memang di antara hasil dari format intrusi magma, kemudian apa saja format lain hasil dari intrusi magma ? Berikut ialah bentuk-bentuk instrusi magma di samping lakolit:
- Batolit – Batolit adalahmagma yang membeku di dalam dapur magma yang tidak beralas.
- Still – Still atau kepiting intrusi ialah batuan beku yang terbentuk diantara dia laposan batuan yang memiliki format pipih dan melebar, seringkali berada diantara lapisan sedimen.
- Gang – Gang atau korok adalahbatuan beku yang bentuknya pipih atau melebar yang adalahhasil dari intrusi magma yang mencukur lapisan batuan dengan arah yang tegak ataupun miring.
- Apofisa – Apofisa ialah gang kecil yang adalahcabang dari suatu gang (korok).
Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang Pengertian Lakolit Beserta 5 Struktur Batuan Penyusunnya
Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!
Baca Artikel Lainnya:
- Siapa yang Mendirikan Kerajaan Demak?
- Prasasti Peninggalan Kerajaan Singasari
- Peninggalan Kerajaan Singasari
- Sistem dan Struktur Politik-Ekonomi Indonesia Masa Orde Baru
- Materi Sensus Penduduk
- Contoh Batu Granit