Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografi yaitu Tentang “Iklim Junghuhn “. Berikut dibawah ini penjelasannya:
Pengertian Iklim Junghuhn
Pengklasifikasian iklim di planet Bumi tidak lagi adalah barang baru. Justru telah ada semenjak zaman dahulu, urusan ini sebab iklim memang berbeda- lain dan butuh diklasifikasikan menurut keterangan dari golongan- kelompok tertentu. pengklasifikasian ini telah dilaksanakan oleh sejumlah orang yang berpengalaman di bidangnya sampai-sampai pengklasifikasian iklim juga ada sejumlah macam. Biasanya pengklasifikasian iklim ini bakal diberi nama cocok dengan penemunya.
Salah satunya ialah pengklasifikasian iklil Junghuhn yang ditemukan oleh Frnaz Wilhelm Junghuhn. Jughuhn adalah seorang naturalis, doktor, botanikus, geolog dan pun pengarang berkebangsaan Jerman, lantas Belanda. Jughuhn bermunculan di Mansfeld, yaknik wilayah dekat dengan pegunungan Harz pada tanggal 26 Oktober 1809 dan meninggal di Lembang pada tanggal 24 April 1864.
Pengklasiifikasian iklim menurut keterangan dari Jughuhn ini paling erat kaitannya dengan distrik Indonesia sebab Junghuhn sendiri menyelenggarakan penelitian tentang iklim di distrik Sumatera Selatan serta Dataran Tinggi Bandung. Junghuhn membagi iklim ini meurut elevasi suatu tempat.
Klasifikasi Iklim Junghuhn
Franz Wilhelm junghuhn menyelenggarakan penelitian di distrik Sumatera Selatan dan pun di Dataran Tinggi Bandung untuk mencocokkan iklim yang didasarkan pada elevasi suatu tempat. Seperti yang anda ketahui bersama sesungguhnya semakin tinggi sebuah tempat maka udara yang dialami semakin sejuk dan dan dingin. Dengan demikian sayuran atau tumbuhan pertanian yang ditanam juga akan bertolak belakang dengan yang terdapat di dataran rendah yang notabene lebih panas. Jughuhn membagi iklim menurut elevasi suatu lokasi ke dalam 4 kelompok. Untuk memahami lebih dalam mengenai kumpulan iklim tersebut, berikut ialah penjelasannya:
1. Zona Iklim Panas
Kelompok kesatu dari klasifikasi iklim Jughuhn ini ialah zona iklim panas. Zona iklim panas adalah iklim yang berada di lokasi dengan elevasi antara 0 sampai 600 meter di atas permukaan air laut. Di wilayah dengan ketinggin ini, rata- rata suhu yang anda rasakan antara 22 derajat Celcius sampai 26,3 derajat Celcius. Iklim di wilayah ini adalah iklim yang sangat panas dari pada wilayah yang lainnya, maka dari itulah tidak seluruh tanaman dapat kita tanam, terlebih tanaman- tumbuhan yang memerlukan udara dingin. Beberapa tumbuhan yang sesuai kita tanam di distrik iklim laksana ini contohnya padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa dan tumbuhan cokelat. Tanaman- tumbuhan ini seringkali kita temukan di distrik pulau Sumatera, laksana Sumatera Selatan yang menjadi tempat penelitian oleh Junghuhn.
2. Zona Iklim Sedang
Kelompok kedua dari zona pembagian iklim menurut keterangan dari Jughuhn ialah zona iklim sedang. Zona iklim sedang adalah iklim yang berada di lokasi yang memiliki elevasi antara 600 meter sampai 1500 meter di atas permukaan air laut. Di wilayah ini suhu udara yang akan anda rasakan rata- rata amtara 17,1 derajat Celcius sampai 22 derajat Celcius. Iklim ini dirasa lebih dingin daripada iklim yang sebelumnya, maka dari itulah jenis tumbuhan yang sesuai ditanam di wilayah inipun sudah bertolak belakang dengan wilayah sebelumnya, meskipun sejumlah tanaman masih dapat hidup di distrik ini. Adapun sejumlah jenis tumbuhan yang sesuai kita tumbuhan di distrik yang mempunyai iklim sedang antara lain ialah padi, tembakau, the, kopi, cokelat, kina dan seyur- sayuran laksana kol, sawi, selada dan lainnya. Beberapa tumbuhan tersebut sebagian dapat hidup di iklimpanas dan pun iklim sedang, tetapi untuk pertumbuhannya pasti saja akan bertolak belakang dikedua lokasi tersebut.
3. Zona Iklim Sejuk
Kelompok ketiga dari zona pembagian iklim menurut keterangan dari Junghuhn ialah zona iklim sejuk. Iklim ini pasti saja lebih dingin daripada iklim sebelumnya, dan lokasinya pun pun lebih tinggi daripada sebelumnya. Zona iklim sejuk ini adalah iklim yang berada di lokasi dengan elevasi antara 1500 meter sampai 2500 meter di atas permukaan air laut. Di lokasi ini, rata- rata suhu udara yang akan anda rasakan antara 11,1 derajat Celcius sampai 17,1 derajat Celcius, terbayang dinginnya bukan? di lokasi ini ada sejumlah tanaman yang masih bisa hidup dari zona iklim sedang tadi laksana the, kopi, kina dan pun sayur- sayuran. Tanaman- tumbuhan ini dapat anda jumah di wilyaah Dataran tinggi Bandung.
4. Zona Iklim Dingin
Zona iklim keempat dan yang terakhir dari klasifikasi iklim Junghuhn ialah zona iklim dingin. Iklim dingin ini berada di lokasi yang memiliki elevasi yang lebih dari 2500 meter di atas permukaan air laut. Di lokasi ini rata- rata suhu udara yang akan anda rasakan selama 6,2 derajat celcius sampai 11,1 derajat Celcius. Di distrik iklim dingin ini tidak akan anda temukan tumbuhan budidaya. Tanaman yang bisa hidup di iklim dingin ini misalnya ialah lumut.
Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang 4 Klasifikasi Iklim Junghuhn: Pengertian Beserta Tujuannya
Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!
Baca Artikel Lainnya: