Fenomena-dan-Tempat-Terjadinya-Fenomena-Awan-Pelangi

Fenomena Awan Pelangi

Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografi yaitu Tentang “Awan Pelangi“. Berikut dibawah ini penjelasannya:

Fenomena-dan-Tempat-Terjadinya-Fenomena-Awan-Pelangi

Tidak masing-masing setiap seluruh orang bisa menyaksikan sejumlah fenomena alam yang termasuk langka atau jarang muncul di dekat kita. Bahkan tidak heran gejala alam itu menggemparkan tidak sedikit pihak salah satunya yang terjadi baru-baru ini yakni gejala awan bianglala di Tokyo, Jepang. Dan untuk memahami lebih lanjut apa tersebut awan pelangi, penyebab sampai proses terjadinya, ayo disimak penjelasannya di bawah ini!


Fenomena Awan Pelangi

Sesuai dengan namanya awan bianglala bukanlah awan laksana pada lazimnya yang berwarna putih atau kelabu, tetapi mempunyai warna laksana pelangi. Berdasarkan keterangan dari para ahli, gejala awan bianglala ini tergolong kejadian optis dan erat kaitannya dengan halo es bila dikomparasikan dengan pelangi. Fenomena alam langka ini oleh para berpengalaman dikenal sebagai Circumhorizontal Arc (Busur Circumhorizon).

Tidak melulu itu saja, awan bianglala ini pun mempunyai nama lain yakni Fire Rainbow, karena terkadang terlihat laksana awan warna-warni yang menyala di langit. Fenomena alam ini sebetulnya dapat diterangkan secara ilmiah. Berdasarkan keterangan dari para ahli, sebenarnya format dari halo es ini melingkar, melulu saja format awan cirrus yang terpisah-pisah membuat melulu awan yang terpapar halo terlihat menerbitkan warna laksana pelangi.

Lalu apa penyebab munculnya gejala awan bianglala tersebut? Hal ini tidak terlepas oleh peran urgen dari sumber cahaya yaitu matahari ataupun bulan yang berada jauh di atas langit, tepatnya pada elevasi 58o atau lebih. Yang unik dari gejala awan bianglala ini yaitu menjadi peristiwa umum di sebanyak negara di dunia salah satunya Amerika Serikat, terutama ketika musim panas. Namun menjadi gejala langka atau jarang terjadi di lokasi lain, laksana Eropa Utara.

Fenomena awan bianglala tidak akan hadir atau tampak di wilayah unsur utara 55o LU ataupun sedang di wilayah unsur selatan 55o LS. Ada kemungkinan andai sebuah Busur Circumhorizon bulan tampak di lintang lain, tetapi kemunculannya jauh lebih jarang sebab memerlukan Bulan yang nyaris penuh guna menghasilkan cahaya maksimal.

Proses terjadinya gejala awan bianglala atau lengkung circumhorizontal ini dibuka saat sinar matahari masuk menginjak kristal es yang berbentuk heksagonal berorientasi horizontal, datar di awan. Kristal atau partikel es itu berperan sebagai prisma yang bakal membiaskan cahaya matahari dengan membaginya menurut keterangan dari panjang gelombang, sampai-sampai tercipta warna-warna yang tampak seperti bianglala pada awan.

Awan bianglala termasuk gejala alam yang jarang terjadi, namun saat muncul gejala alam ini bisa bertahan dalam kurun waktu sejumlah jam bahkan bisa terlihat sampai radius ratusan mil. Perlu dikenang jika Busur Circumhorizon ini berukuran paling besar dan melulu sebagian kecil saja yang disaksikan oleh kita, khususnya pada potongan awan cirrus.

Sedangkan akibat dari gejala awan bianglala ini belum bisa ditemukan, atau dengan kata lain gejala alam ini tidak menyerahkan gangguan terhadap apapun, baik dalam urusan gelombang sinyal maupun penerbangan. Justru sebaliknya, awan bianglala ini menjadi peristiwa unik yang patut guna diabadikan.


Tempat Terjadinya Fenomena Awan Pelangi

Munculnya gejala awan bianglala yang terdapat di awang Tokyo pada tanggal 26 Juni 2020 memang sempat menghebohkan penduduk Jepang. Pasalnya kejadian itu belum pernah hadir sebelumnya. Namun siapa sangka bila gejala alam tersebut lumayan sering terjadi di Amerika Serikat terutama ketika musim panas tiba.

Dan berikut susunan awan bianglala yang pernah hadir di sejumlah tempat di dunia:

  • Ravenna, Michigan
  • Spokane, Washington
  • West Virginia
  • South Hungary
  • Hocking Hills, Ohio
  • Alentejo, Portugal

Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang Heboh, Fenomena dan Tempat Terjadinya Fenomena Awan Pelangi

Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!


Baca Juga :