Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Sosiologi yaitu Tentang “Integrasi Nasional“. Berikut dibawah ini penjelasannya:
Pengertian Integrasi Nasional
Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara, mulai dari agama, ras, budaya, suku dan lain sebagainya, untuk menciptakan sebuah keserasian yang seirama secara nasional.
Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat lima pengertian integrasi nasional menurut para ahli, antara lain:
1. Menurut Safroedin Bahar
Intergrasi nasional merupakan mengintergrasikan yang berarti membuat untuk menyempurnakan bangsa yang awalnya terpisah-pisah.
2. Menurut Myron Weiner
Intergrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.
3. Menurut Howard Wriggins
Intergrasi nasional merupakan penyatuan bagian dalam suatu negara, mulai dari keseluruhan masyarakat yang berbeda-beda menjadi sebuah kesatuan tanpa memandang dari segi apapun.
4. Menurut J. Soedjati Djiwandono
Intergrasi nasional merupakan sebagai cara dan bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentuan nasib sendiri.
5. Menurut Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Intergrasi nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencangkup semua aspek kehidupan, mulai dari aspek sosial, ekonomi, politik dan budaya.
Faktor Terbentuknya Integrasi Nasional
Berikut ini terdapat beberapa faktor terbentuknya integrasi nasional, antara lain:
- Berkat adanya rasa toleransi, tenggang rasa, dan saling menghormati antar masyarakat.
- Terjadinya penikahan campuran suku.
- Meninngkatkanya rasa solidaritas sosial yang dipengaruhi intensif kerja sama kelompok dalam masyarakat untuk menghadapi sebuah kejadian secara bersama-sama atau gotong royong.
- Kinerja petinggi pemerintahan menjadi semakin baik, terutama yang dapat menyentuk masyarakat kecil atau bawah.
Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Berikut ini terdapat beberapa faktor penghambat integrasi nasional, yaitu sebagai berikut:
- Masyarakat Indonesia yang sangat beraneka ragam (heterogen) dalm faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut ras, dan sebagainya.
- Wilayah yang begitu luas, terdiri dari ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
- Besarnya ancaman, tantangan, halangan dan gangguan yang mengrongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari luar maupun dalam negeri.
- Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di kalangan masyarakat.dampaknya akan timbul dalam berbagai gejalah seperti SARA, gerakan separatisme dan kedaerahan, atau demontrasi dan unjuk rasa.
- Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan sebaliknya menganggap rendah budaya suku bangsa yang lainnya.
- Lemahnya nila-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun tak langsung. Kontak langsung antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tak langsung antara lain melalui media cetak (majalah dan tabloid) atau media elektronika (televisi, tape recorder, film, radio).hal itu akan berdampak adanya westernisasi atau gaya hidup kebarat-baratan,pergaulan bebas, penyalahgunaan narkotika dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Intergrasi Nasional
Berikut ini terdapat tiga jenis-jenis integrasi nasional, antara lain:
1. Integrasi Sosial
Sebuah intergrasi yang bertujuan untuk menyesuaikan atau menyeleraskan berbagai kelompok untuk menghasilkan kehidupan yang tentram dan serasi.
2. Integrasi Nasional
Merupakan proses penyesuaian dari beberapa unsur yang berbeda di dalam masyarakat, guna menghasilkan kehidupan yang serasi, sehingga dapat memberikan fungsi tersendiri bagi masyarakat.
3. Integrasi Kebudayaan
Yaitu, penyesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda, untuk mencapai suatu keselarasan dan keserasian dalam kehidupan bermasyarakat.
Contoh Integrasi Nasional
Berikut ini terdapat dua contoh integrasi nasional, antara lain:
1. Intergrasi nasional dalam sekolah
Baju yang seragam, adanya jadwal piket, menaati semua peraturan yang di berikan sekolah, mengikuti upacara bendera dan masih banyak lagi.
2. Integrasi Nasional di dalam Masyarakat
Pelaksanaan gotong royong, saling mengargai, adanya sikap saling berbagi, ramah tamah dan tidak sombong, dan lain sebagainya.
Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Sosiologi Tentang Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli, Faktor Terbentuknya, Penghambat, Jenis dan Contoh
Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!
Baca Artikel Lainnya:
- Sejarah Kerajaan Malaka, Masa Kejayaan, Raja dan Masa Keruntuhan
- 3 Kehidupan Manusia Indonesia Di Zaman Prasejarah
- Pengertian Ekspor dan Impor, Tujuan, Manfaat Serta Dampaknya
- Pengertian NATO, Sejarah, Anggota Serta Tujuannya