Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografi yaitu Tentang “Bahan Galian“. Berikut dibawah ini penjelasannya:
Planet Bumi ialah planet di atur surya yang menyimpan tidak sedikit kekayaan yang berlipat ganda. Kekayaan di Bumi tidak saja ada di atas permukaan Bumi atau di kerak Bumi, tetapi kekayaan planet Bumi pun ada di dalam Bumi atau di inti Bumi. Biasanya anda menyebaut mengenai kekayaan yang didapatkan dari perut Bumi sebagai barang tambang atau ada pun yang menyebutnya sebagai bahan galian. Barang tambang maupun bahan galian jenisnya terdapat banyak, sejumlah diantaranya ialah biji besi, minyak bumi, gas alam, nikel, timah, tembaga, emas, fosfat, aspal dan masih tidak sedikit lagi jenisnya. Barang tambang atau bahan galian ini dipakai manusia untuk mengisi kepentigannya, contohnya kepentingan bakal bahan bangunan ataupun konstruksi- konstruksi besar lainnya. Barang tambang atau bahan galian ialah suatu komoditi yang paling penting untuk suatu negara, dan dapat menjadi komoditas ekspor yang utama.
Barang tambang atau bahan galian memiliki tidak sedikit jenis. Jenis- jenis barang tambang atau bahan gaian ini berbeda- beda. Di samping jenisnya yang berbeda- beda, pasti bahan galian juga memiliki faedah yang berbeda- lain pula. Semua ini dicocokkan dengan jenis dari bahan galian tersebut. Nah, kali ini anda akan membicarakan mengenai bahan galian ya, anda akan mulai dari pengertian, lantas jenisnya dan beda sebagainya.
Pengertian Bahan Galian
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa bahan galian pun dikenal sebagai bahan- bahan hasil dari pertambangan yang didapatkan dengan teknik pelepasan dari batuan induknya yang sedang di dalam kerak Bumi. Bahan- bahan galian ini seringkali terdiri dari sekian banyak jenis mineral. Mineral sendiri adalahbahan kandungan yang terdapat di dalam kerak Bumi yang dapat berupa benda padat, cair maupun gas.
Mineral ini terbentuk dari material- material yang homogen, yang terbentuk di dalam kerak Bumi secara alami dari bahan- bahan yang anorganis tetapi mempunyai komposisi kimia tertentu dengan struktur atom dan sifat jasmani yang sama. Nah, tidak cukup lebih laksana itulahpengertian dari bahan galian atau barang tambang. Perlu anda ketahui bareng pula bahwa bahan galian ini diklasifikasikan menjadi sejumlah golongan. Adapun klasifikasi dari bahan galian akan diterangkan di bawah ini.
Klasifikasi Bahan Galian
Bahan galian atau barang tambang ada sekian banyak jenis. Bahan galian atau barang tambang ini diklasifikasikan ke dalam sejumlah golongan tertentu. Klasifikasi bahan galian ini dipisahkan menurut keterangan dari undang- undang, menurut keterangan dari kandungan mineralnya, dan beda sebagainya. Adapun keterangan lebih rinci tentang klasifikasi bahan galian antara beda sebagai berikut:
1. Berdasarkan keterangan dari Undang- undang Pokok Pertambangan, sesungguhnya bahan galian dipisahkan menjadi 3 kelompok yaitu:
- Bahan galian strategis atau Golongan A
Bahan galian strategis atau yang dinamakan sebagai bahan galian kelompok A adalah bahan galian yang urgen untuk pertahanan, ketenteraman negara atau untuk memastikan perekonomian negara. Dengan demikian bahan galian kelompok ini sangatlah urgen keberadaannya. Beberapa misal bahan galian kelompok A atau kelompok strategis ini antara lain ialah minyak bumi, gas alam, bitumen cair dan padat, aspal, batubara, antrasit, uranium, radium, thorium, serta bahan- bahan radioaktif lainnya.
- Bahan galian vital atau Golongan B
Bahan galian vital atau kelompok B ialah bahan galian yang dapat dipakai untuk mengisi hajat hidup orang banyak. Bahan galian ini sifatya urgen untuk kepentingan umum. Bahan galian vital dibutuhkan oleh orang banyak. Adapun sejumlah jenis dari bahan galian vital atau kelompok B antara lain ialah besi, mangan, bauksit, titan, tembaga, timbal, seng, emas, platina, perak, air raksa, intan, kristal, kuarsa, yodium, belerang dan logam- logam lainnya.
- Bahan galian bukan strategis dan vital atau Golongan C
Jenis bahan galian yang ketiga menurut keterangan dari undang- undang ialah golongan bukan strategis dan bukan vital atau kelompok C. Bahan galian kelompok ini mempunyai sifat tidak langsung membutuhkan pasaran yang mempunyai sifat internasional, maka dari itulah masuk kedalam kelompok C ini. Beberapa misal dari bahan tambang kelompok ini antara beda nitrat, pospat, asbes, talk, mika, grafit, magnesit, kaolin, batu apung, marmer, batu tulis dan beda sebagainya
Itulah sejumlah jenis barang tambang yang diklasifikasikan menurut keterangan dari undang- undang pertambangan. Selanjutnya bahan galian pun dikelompokkan menurut keterangan dari kandungan mineralnya, penjelasannya terdapat di bawah ini.
2. Berdasarkan keterangan dari kandungan mineralnya, bahan galian dapat dipisahkan menjadi 2 jenis antara lain:
- Bijih (ore)
Bahan galian sebagai sumber bahan logam contohnya ialah kasiterit (Sn), Hematit (Fe), Bauksit (Al), dll.
- Bukan bijih
Sebagian bahan bukan logam , contohnya ialah belerang, fosfat, kaolin, kapur dan beda sebagainya.
Itulah sejumlah jenis barang tambang menurut keterangan dari kandungan minralnya. Bahan galian pun dikelompokkan menurut mineral ekonominya.
3. Berdasarkan Mineral ekonominya, bahan galian dipisahkan menjadi 3 kelompok antara beda adalah:
1. Metalic mineral
Metalic mineral ini masih dipecah menjadi dua lagi yaitu:
- Precious metal, laksana tembaga, seng, dan timah.
- Steel industry, laksana besi, nikel, chromium, mangan, tungsten, dan pun vanadium.
- Electronic industry, laksana cadmium, bismuth, dan germanium.
- Radio active, laksana uranium dan radium.
2. Non- metalic mineral
Non metalic mineral dipecah menjadi sejumlah jenis yaitu:
- Isolator, laksana mika dan asbes
- Refractory material, laksana silica, alumina, zircon dan grafit
- General industry mineral laksana fosfat, belerang, batu gamping, garam, barit, borax, magnesit, gypsum dan pun clay.
3. Fuel mineral
Fuel mineral dipisahkan menjadi dua jenis antara lain:
- Solid (zat padat), laksana coal, lignite, dan pun oil shale
- Liquid (zat cair), laksana minyak bumi.
Nah itulah sejumlah jenis bahan galian menurut keterangan dari mineral ekonominya. Selanjutnya, bahan galian dikklasifikasikan menurut teknik terbentuknya.
4. Berdasarkan teknik terbentuknya, bahan galian dapat dipisahkan menjadi 6 golongan, yaitu:
- Bahan galian magmatik
Bahan galian magmatik adalah bahan galian yang terjadi dari magma dan berlokasi di dalam atau bersangkutan dan dekat dengan magma.
- Bahan galian pematit
Bahan galian pematit adalah bahan yang terbentuk di dalam diatrema dan dalam pembentukan instrusi yang dinamakan gang atau apofisa.
Bahan galian hasil pengendapan yang sedang di dasar sungai atau genangan air melewati proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan.
- Bahan galian hasil pengayaan sekunder
Bahan galian hasil pengayaan sekunder yakni bahan galian yang terkonsentrasi sebab proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan
- Bahan galian hasil metamorfosis kontak
Bahan galian hasil metamorfosis kontak adalah batuan di dekat magma yang pulang menjadi mineral ekonomik.
- Bahan galian hidrotermal
Bahan galian hidrotermal adalah resapan magma cair yang membeku di celah- celah struktur lapisan bumi atau yang berada pada lapisan yang bersuhu relatif rendah dibawah 500 derajat Celcius.
Nah itulah sejumlah jenis dari bahan galian yang disaksikan dari teknik terbentuknya. Demikian pula borongan pembagian atau penggolongan dari bahan galian. Selanjutnya anda akan memahami tentang contoh- misal bahan galian yang terdapat di Indonesia beserta dengan fungsinga masing- masing.
Contoh Bahan Galian di Indonesia dan Manfaatnya
Bahan galian memiliki tidak sedikit manfaat, khususnya untuk manusia yang diserahkan akal dan benak untuk mengubah dan menjadikan bahan galian sebagai sesuatu yang sungguh dapat bermanfaat untuk manusia. Indonesia ialah salah satu negara yang familiar akan kekayaan alamnya, tergolong dalam urusan ini ialah produksi tambangnya. Ada tidak sedikit barang tambang atau bahan galian yang didapatkan dari Bumi Indonesia, sebagain bahkan adalah produk tumpuan dari negara anda ini. Bahan- bahan galian tersbeut mempunyai kegunaannya masing- masing. Adapun sejumlah barang tambang atau bahan galian yang didapatkan di Indonesia antara beda sebagai berikut:
1. Emas
Bahan galian dari Indonesia yang kesatu ialah emas. Emas adalah logam mulia yang paling berharga. Emas bahkan dipakai sebagai barang investasi karena dipercayai nilainya bakal terus stabil. Tambang emas terbesar di Indonesia ada di Papua yakni PT. Freeport Indonesia. Namun sayang sekali sebab tambang emas terbesar di Indonesia itu saai ini masih dikuasai oleh orang asing dan bukan kepunyaan Indonesia sendiri.
2. Batubara
Bahan galian yang didapatkan di Indonesia selanjutnya ialah batubara. Batubara mejrupakan bahan yang dipakai untuk pembakaran sekian banyak macam pekerjaan produski dalam Industri. Tambang batu bara yang terbesar di Indonesia terdapat di Kalimantan.
3. Minyak Bumi
Minyak Bumi pun adalah salah satu bahan galian yang didapatkan oleh Indonesia. Minyak Bumi dipakai sebagai bahan bakar kendaraan. Adapun tambang minyak Bumi yang besar di Indoesia salah satunya sedang di pulau Sumatera.
4. Gas alam
Gas alam pun adalah bahan galian yang didapatkan di Indonesia. Gas alam dipakai untuk sekian banyak macam, salah satunya guna pembakaran. Salah satu sumber gas alam di Indonesia ialah di Jawa Tengah. Yaitu di Cepu.
5. Bauksit, asbes, alumunium, aspal, belerang, biji besi, perak, dan beda sebagainya
Nah itulah sekian banyak macam bahan galian yang didapatkan di Indonesia. Adapaun bahan- bahan lainnya masih tidak sedikit lagi yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga apa yang kami sampaikan berfungsi untuk semuanya.
Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang 5 Contoh Bahan Galian: Pengertian Beserta Klasifikasinya
Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!
Baca Artikel Lainnya: